Cerita Zidan, Dari Kesederhanaan Hingga Menjadi Lulusan Terbaik | Beasiswa
Lahir sebagai anak bungsu dari 5 bersaudara dan seorang ibu tunggal sama sekali tidak membuat Zidan kekurangan kasih sayang. Meski harus berjuang membesarkan dirinya dan keempat kakaknya seorang diri, ibu Zidan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Salah satunya membekali pendidikan yang layak untuk mereka.
Zidan merupakan mahasiswa BINUS @Malang yang juga merupakan wisudawan dalam wisuda BINUS 67 kali ini. Kecintaannya dalam dunia komunikasi membuatnya memutuskan untuk masuk ke jurusan Public Relations. Di antara sekian banyak kampus yang ada, pilihannya jatuh pada BINUS UNIVERSITY yang menurutnya adalah kampus tepercaya yang sudah bertaraf internasional. Selain itu, jurusan Public Relations di BINUS @Malang merupakan jurusan PR pertama dan satu-satunya di Jawa Timur.
Pandemi Melanda, Terpaksa Jual Sepeda Motor Satu-satunya
Bukan rahasia lagi bahwa pandemi yang melanda di akhir tahun 2019 membuat banyak orang mengalami kesulitan ekonomi. Hal yang sama juga dirasakan oleh Zidan dan keluarga. Sang ibu yang merupakan tulang punggung, terpaksa harus diberhentikan dari pekerjaan karena usia dan pandemi.
Ini merupakan sebuah pukulan berat bagi Zidan. Ia memutar otak, mencari cara bagaimana agar ia tetap bisa berkuliah. Keputusannya akhirnya bulat. Zidan memutuskan untuk menjual sepeda motor satu-satunya yang ia miliki. Meski itu artinya, Zidan harus rela berangkat kuliah dengan menggunakan angkutan umum dua kali dan masih harus berjalan lagi sejauh 3 kilometer dari pemberhentian ke komplek kampus.
Cobaan ini tidak lantas membuat semangatnya patah. Zidan justru makin giat belajar. Beragam kegiatan akademik maupun non akademik ia ikuti. Zidan bahkan aktif melakukan kegiatan sosial secara daring, mulai dari memberikan bimbel untuk anak-anak panti asuhan, mengadakan seminar terkait mental health, dan masih banyak lagi.
Usaha Berbuah Manis, Zidan Mendapatkan Beasiswa Wibowo Full
Keaktifan Zidan dalam berbagai kegiatan dan nilainya yang selalu bagus membuat BINUS UNIVERSITY memberikan perhatian lebih kepada Zidan. Mengetahui kondisi keluarga dan keuangan Zidan yang tidak begitu baik dan usaha kerasnya untuk tetap bisa melanjutkan pendidikan dan berkontribusi pada masyarakat, BINUS UNIVERSITY menawarinya beasiswa Wibowo.
Peran Dosen dalam Pendidikan Zidan
Dengan beasiswa full sampai akhir perkuliahan, Zidan bisa sedikit berlega hati. Pasalnya, ia kini bisa fokus pada pendidikan dan berbagai aktivitas non-akademik lain tanpa perlu memikirkan lagi soal biaya. Namun, beasiswa tentu bukan satu-satunya yang mendukung pendidikan Zidan selama di BINUS UNIVERSITY. Peran para dosen di kampus diakui Zidan sangat besar sepanjang masa kuliahnya.
Berkat bimbingan para dosen di bangku perkuliahan, Zidan bersama rekan-rekannya berhasil menciptakan sebuah inovasi yang dinamakan VIRTUAL TOUR 360° pertama di Jawa Timur. Zidan dkk juga mengadakan sebuah konferensi pers yang diliput oleh media-media besar tanah air. Menurutnya, itu tidak akan terjadi jika bukan karena bimbingan dosen-dosennya, terutama dosen di Jurusan Public Relations BINUS @Malang.
Impian Terbesarnya Kini, Membahagiakan Sang Bunda
Meski ayahnya sudah berpulang sejak usianya masih 5 tahun, Zidan tetap tumbuh menjadi sosok yang kuat dengan banyak impian. Dibesarkan oleh seorang ibu yang luar biasa, Zidan tidak pernah kekurangan apresiasi dari keluarga. Apa pun pencapaiannya, sang ibu selalu menjadi orang pertama yang berbahagia dan berbangga untuknya.
Berhasil lulus dari BINUS UNIVERSITY dengan beasiswa penuh hanyalah awal langkah Zidan untuk membalas semua kasih dan pengorbanan sang bunda. Setelah lulus nanti, ia sudah menyusun banyak impian yang akan ia wujudkan untuk membahagiakan ibunya.
Zidan juga berharap semua ilmu yang ia dapatkan selama berkuliah di BINUS @Malang tidak hanya bermanfaat untuk diri dan keluarganya saja, tetapi juga untuk masyarakat Indonesia seluruhnya.