Yuk, Kenali Dampak Teknologi AI dalam Kendaraan Listrik dalam Mengurangi Emisi Gas
Di era yang serba digital saat ini, kehidupan sehari-hari manusia tak pernah lepas dari peranan teknologi. Apalagi dengan kehadiran teknologi AI (Artificial Intelligence) yang dapat membantu menjadi solusi dari berbagai permasalahan yang ada, salah satunya dalam pengendalian Electric Vehicles (EV) atau kendaraan listrik di Indonesia. Membahas mengenai tantangan perkembangan EV serta impact-nya yang mempengaruhi perubahan iklim, peran dan keuntungan penerapan AI pada penggunaan EV, acara Studium Generale kali ini diharapkan dapat menjadi wadah edukasi bagi masyarakat terutama generasi muda.
Memahami hal tersebut, pada hari Rabu, 27 September 2023, bertempat di Auditorium Kampus Anggrek BINUS UNIVERSITY @ Kemanggisan, BINUS UNIVERSITY menyelenggarakan acara Studium Generale: “How AI is Transforming Electric Vehicles in Indonesia” pada pukul 09.20 hingga 11.00 WIB. Acara Studium Generale kali ini menghadirkan para speakers yang luar biasa, antara lain yaitu Prof. Dr. (H.C) Dahlan Iskan selaku Menteri BUMN (2011-2014) dan Founder E-Trans, Dr. Ir. Milton P., MM, CERG selaku Komisaris Utama PT. Pertamina Patra Niaga dan Founder E-Trans, Abdul Aziz selaku CEO DetikCom dan Founder E-Trans, serta Rizky Adhi, S.T. selaku Technical Director E-Trans.</>
“Pasti kondisi sekarang dan 10 tahun mendatang, khususnya lingkungan akan semakin buruk daripada 10 tahun lalu. Oleh karenanya saya kira khususnya anak-anak muda itu adalah bagaimana kondisi sekarang menyiapkan, agar kenapa? Bahwa anda ini akan menjadi orang-orang yang berhasil pada 5, 10, 20 tahun mendatang. Oleh karenanya khusus dalam lingkungan maka harus kita persiapkan dari sekarang. Yang kedua adalah bagaimana hidup sehat.” ucap Abdul Aziz selaku CEO DetikCom dan Founder E-Trans.
“Kami sangat bersemangat menghadirkan acara ini sebagai bagian dari komitmen kami untuk memajukan pendidikan dan pemahaman di bidang teknologi dan mobilitas berkelanjutan. Acara ini akan memberikan wawasan berharga kepada mahasiswa dan masyarakat umum tentang potensi besar AI dalam mengubah masa depan kendaraan listrik di Indonesia.” ungkap Dr. Reina, S.Kom., M.M. selaku Direktur Kampus BINUS @Kemanggisan.
Melihat perkembangan teknologi saat ini, para generasi muda dituntut agar mampu mengambil peran dan beradaptasi secara cepat agar memiliki persiapan yang matang untuk menghadapi persaingan global. Maka dari itu, BINUS UNIVERSITY sebagai Perguruan Tinggi Indonesia berkelas dunia, menghadirkan program studi Artificial Intelligence. Program studi ini menawarkan pendidikan unggulan dengan fokus utama pada penerapan teknologi AI yang menggabungkan antara teori dan praktik mendalam. Dan melalui acara Studium Generale kali ini, BINUS UNIVERSITY berharap agar dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mobilitas berkelanjutan dan penggunaan teknologi untuk mencapainya.