7 AI Tools Terbaik untuk Optimasi Analisis Data
Analisis data merupakan hal krusial di dunia bisnis. Dengannya, landasan operasi bisnis yang menyasar banyak konsumen pun dapat ditegakkan. Sayangnya, analisis data secara konvensional sering kali memakan waktu.
Fragmentasi dan banyaknya peralatan menambah rumitnya proses analisis data yang berujung pada kesalahan, ketidakakuratan, hingga timbulnya putusan yang merugikan. Gebrakan kecerdasan buatan atau artificial intelligent (AI) pun seolah menjadi angin segar. Dengannya, proses analisis menjadi lebih akurat, cepat, dan efisien. Berikut di antara tools AI yang berguna untuk analis data.
1. Julius AI
Julius AI secara cerdas dapat menafsirkan, menganalisis, dan memvisualisasikan data kompleks dengan mudah dan menarik. Alhasil, seseorang yang bukan ilmuwan atau ahli statistik pun dapat mengakses dan menindaklanjuti keluaran dari alat ini.
Cukup tautkan sumber data ke Julius AI, siapa pun sudah bisa membangun analisis dan membuat visualisasi. Julius AI mendukung format file SpreadSheets, Google Sheets, maupun Postgres.
2. Tableau
Tableau menawarkan platform yang mampu menganalisis dan memvisualisasi data sambil mengundang pengguna untuk berinteraksi dengan data. Dengan bahasa query VizQL, pengguna tidak perlu menguasai kode apa pun untuk membuat laporan. Selain itu, laporan pun bisa dibagikan ke berbagai platform desktop maupun seluler.
Tools ini siap melakukan komputasi yang kompleks, bahkan dengan data-data yang bercampur. Kemampuannya menangani sejumlah besar data serta visualisasinya yang cepat dan interaktif menjadi keunggulan dari Tableau.
3. Coefficient
Inilah tools AI gratis untuk melakukan analisis data bisnis. Alat ini menghubungkan ChatGPT dengan Google Spreadsheet secara otomatis, bahkan tanpa memerlukan API key. Tinggal pasang add-on pada Google Spreadsheet melalui menu Extention, lalu instal Coefficient.
Setelah tools terinstal, Coefficient akan terlihat pada jendela Google Spreadsheet. Semua kode dan perintah untuk mengoperasikan tools ditampilkan pada sidebar Coefficient.
4. Polymer
Polymer merupakan tools AI yang canggih untuk keperluan analisis data. Tools ini menyederhanakan transformasi data menjadi database dinamis yang mudah diakses. Pengguna pun tidak memerlukan coding untuk memanfaatkan tools bermanfaat ini.
Penggunaan platform ini dapat meningkatkan pemahaman pengguna terhadap data, memungkinkan eksplorasi data langsung, serta mendapatkan wawasan tambahan melalui format database yang interaktif. Antarmuka yang user friendly membuatnya mudah digunakan oleh profesional, analis data, marketer, hingga pembuat konten digital.
5. Talend
Mau cari platform analisis data yang komprehensif? Kalau begitu, Talend bisa menjadi solusi. Tools ini merupakan platform komprehensif yang dapat melakukan integrasi, pemantauan, dan administrasi data sekaligus. Bukan hanya itu, Talend dapat digunakan untuk berbagai sumber data maupun layout struktural.
Dengan menggunakan Talend, data dari berbagai kanal big data pun dapat dikelola dan dinilai. Sebut saja dari hadoop, Spark, atau Hive. Hal ini memungkinkan terjaganya keamanan dan kesesuaian hasil. Analisis yang diperoleh pun menuntun pengguna kepada wawasan yang tepat serta prediksi yang lebih baik.
6. DataRobot
Dengan konsep machine learning yang memiliki kemampuan pembelajaran otomatis, DataRobot bisa mempercepat proses analisis bahkan tanpa interaksi operator. Dengannya, pengguna dapat memadukan data pada cloud, pusat data, atau edge apa pun untuk keperluan bisnis.
Dengan menggunakan platform ini, pihak manajemen dapat melakukan upaya-upaya untuk melindungi dan mengamankan bisnis. Algoritma AI yang kuat pada DataRobot memungkinkan pengambilan keputusan berdasarkan data serta menawarkan prediksi yang tepat.
7. AnswerRocket
Platform analisis data berbasis AI ini unggul dalam aktivitas pencarian yang dirancang untuk bisnis. AnswerRocket memungkinkan pengguna untuk mengajukan pertanyaan bisnis menggunakan bahasa sehari-hari.
Dengan kata lain, pengguna tidak memerlukan keahlian teknis tertentu untuk membuat laporan atau menghasilkan analisis. Sebagai alat yang mengombinasikan AI dengan machine learning, AnswerRocket dapat membuat tugas manual menjadi otomatis. Pertanyaan-pertanyaan ad hoc pun dapat terjawab dengan cepat.
BINUS UNIVERSITY sangat memahami perkembangan zaman yang mulai meninggalkan pekerjaan-pekerjaan manual. Oleh karena itu, BINUS berupaya agar setiap pembelajaran di kampus teknologi ini selalu selaras dengan kemajuan. Semangat ini pun dapat terlihat melalui program studi Business Information Technology BINUS UNIVERSITY @Bekasi. Program ini menawarkan peminatan khusus yang mempelajari AI di bidang bisnis.
Business Information Technology BINUS juga sangat memperhatikan tiga area penting pada kelangsungan bisnis era digital. Ketiganya yaitu analisis bisnis, media sosial, dan kewirausahaan berbasis Teknologi Informasi (IT). Dengannya, mahasiswa kelak akan memiliki kemampuan analisis bisnis yang mapan, menguasai IT dan media sosial, serta berjiwa wira usaha.