Bisakah Menjadi Pengembang Software dengan Jurusan Computer Science?
Ilmu komputer adalah jurusan yang banyak ditempuh oleh muda mudi masa kini. Hal ini karena golongan muda semakin tertarik dengan perkembangan teknologi modern. Mereka tak mau ketinggalan zaman dan ingin ikut serta memajukan dunia lewat pengetahuan dan keahlian komputasi.
Mahasiswa ilmu komputer bisa menjangkau beragam prospek karier. Pertanyaannya: apakah jurusan ini cocok bagi kamu yang berniat menjadi pengembang software? Temukan jawabannya lewat pembahasan berikut!
Sekilas tentang Pengembang Software
Pada dasarnya, pengembang perangkat lunak adalah seseorang yang bertugas menciptakan dan mengembangkan program komputer. Para pengembang perangkat lunak biasanya membuat aplikasi yang membantu orang-orang melakukan tugas-tugas tertentu pada komputer atau perangkat elektronik lainnya. Adapun pengembang yang bertanggung jawab membuat sistem yang bisa mengendalikan jaringan atau menjalankan perangkat.
Banyak pengembangkan perangkat lunak yang bekerja untuk penerbit software atau perusahaan desain sistem komputer. Meski begitu, ada juga yang bekerja sebagai kontraktor independen.
Berdasarkan data dari Bureau of Labour Statistics (BLS), upah rata-rata dari pengembang perangkat lunak adalah 90,06 dolar AS. Tambahan lagi, BLS juga melaporkan bahwa lowongan untuk profesi ini diperkirakan meningkat sebesar 22 persen pada 2022. Pertumbuhan tersebut lebih cepat daripada profesi lain. Alasan utamanya adalah permintaan pasar yang tinggi akan perangkat lunak komputer.
Cara Menjadi Software Developer
Tertarik menjadi pengembang perangkat lunak? Artinya, kamu perlu menempuh pendidikan yang akan membantu mencapai tujuan tersebut. Omong-omong soal latar belakang pendidikan, BLS melaporkan bahwa pengembang perangkat lunak biasanya mengambil jurusan ilmu komputer. Jadi, ambillah jurusan ini sebagai rute aman menuju cita-citamu.
Jurusan ilmu komputer umumnya fokus pada hal-hal, seperti
- Internet of Things,
- teknologi kreatif digital,
- teknologi basis data,
- sistem inteligensi,
- multimedia interaktif,
- teknologi jaringan,
- ilmu data,
- teknologi gim,
- keamanan siber,
- pengembangan perangkat lunak, dan
- teknologi mobile.
Lalu, mengingat permintaan akan profesi pengembang perangkat lunak meningkat, karier hanya tersedia bagi kandidat yang memiliki kemampuan andal. Pengembang perangkat lunak harus punya beragam keahlian pemrograman, tak terkecuali pengodean, debugging, pengujian unit, dan perancangan algoritma.
Selain itu, seseorang dengan profesi ini juga perlu mengetahui cara memakai pola desain dan kerangka kerja untuk menciptakan aplikasi stabil secara efisien dan secepat mungkin. Alasannya? Pola desain dan kerangka kerja bisa menghindarkan pengembang dari buang-buang waktu.
Jenis-Jenis Pekerjaan yang Dilakukan Software Developer
Menurut BLS, pengembang perangkat lunak bisa mempunyai beberapa posisi, termasuk analis penjamin kualitas, penguji, dan pemrogram. Posisi-posisi tersebut dapat mencakup tanggung jawab dan upah yang berbeda-beda, tergantung perusahaan tempat bekerja.
Dalam sebagian perusahaan, pengembang memiliki pekerjaan yang sama dengan pemrogram. Hierarki posisinya pun tidak terlalu banyak. Namun, pada kebanyakan kasus, pemrogram hanya mengambil posisi pendukung dalam tim pengembangan. Mereka mematuhi tugas yang diberikan pemimpin proyek atau insinyur senior.
Kebanyakan pengembang perangkat lunak bertugas membuat aplikasi untuk ponsel pintar, tablet, atau peramban web. Terdapat juga pengembang yang menciptakan aplikasi desktop tradisional, seperti Apple, Microsoft, atau Adobe.
Seiring pertumbuhan pasar, pekerjaan pemrograman memerlukan keahlian spesialisasi. Pengembang aplikasi desktop butuh menguasai bahasa pengodean tradisional, seperti C dan C++. Sementara itu, pembuat aplikasi mobile dapat mengasah kemampuan bahasa-bahasa atau kerangka kerja terbaru, seperti HTML5 dan iOS.
Kesimpulannya, jika ingin menjadi seorang pengembang software, ilmu komputer adalah jurusan yang tepat untukmu. Jurusan ini akan mengajarkanmu berbagai hal penting, seperti prinsip komputasi, desain dan analisis algoritma, mahadata, serta keamanan komputer.
Lalu, di manakah tempat yang tepat untuk mempelajari ilmu komputer? Jawabannya adalah BINUS @Bandung. Universitas ini menawarkan prodi S1 Computer Science dengan berbagai keunggulan. Mulai dari Enrichment Program, kurikulum berstandar ACM (Association for Computer Machinery), hingga lab-lab teknologi yang mumpuni.
Tertarik untuk mendaftar? Cek dahulu info selengkapnya di sini!