Mengenal Nandhira Mauriskha Lebih Dekat, Sang Juara Wushu Asia
Setelah sukses mendapatkan medali perak SEA Games 2021, Nandhira Mauriskha kembali menoreh prestasi di FISU World University Games 2023. Dalam kompetisi tersebut, ia meraih dua medali emas sekaligus. Medali emas pertama diperoleh dari pertandingan di Chengbei Gymnasium Chengdu, Cina. Sementara itu, medali emas kedua diraih ketika bertanding di nomor jianshu.
Tentunya, perjuangan Nandhira Mauriskha membawa pulang medali emas ke Indonesia selaras dengan usahanya selama ini. Dukungan keluarga dan orang–orang di sekitarnya pun berpengaruh pada kesuksesan Nandhira Mauriskha. Lalu, siapa Nandhira Mauriskha sebenarnya dan bagaimana perjalanannya? Yuk, baca terus ulasan berikut ini!
Berasal dari Keluarga Atlet Wushu
Nandhira Mauriskha tumbuh di lingkungan keluarga yang sebagian besar anggotanya menjadi atlet wushu. Salah satunya adalah Ahmad Rifai, pelatih nasional wushu nomor Taolu, yang merupakan paman dari Nandhira. Ahmad Rifai juga turut melatih Nandhira ketika mengikuti SEA Games pertama kali di tahun 2015.
Selain Ahmad Rifai, kakak Nandhira, Ahmad Hulaefi pun atlet wushu. Nandhira kerap menonton ketika kakaknya berlatih atau bertanding. Dari sini, Nandhira kecil mulai hafal sendiri dengan gerakan atau jurus wushu. Ia sering kali terlihat mempraktikkan gerakan wushu hingga menarik perhatian keluarganya untuk menyertakan Nandhira dalam latihan.
Kemudian, Ahmad Hulaefi menikahi Lindswell Kwok, ratu wushu Asia Tenggara. Lindswell Kwok pernah meraih medali emas dalam beberapa ajang SEA Games dan satu kali di Asian Games 2018. Selain itu, ia juga mengharumkan nama Indonesia lewat Nomor Taijiquan Kejuaraan Dunia Wushu, Rusia di tahun 2017 dan Asean Uni Games Incheon, Korsel, 2014.
Berlatih Sejak SD
Nandhira mulai berlatih wushu sejak kelas 6 SD supaya kemampuannya terasah. Jadi, saat anak seusianya lebih banyak bermain bersama teman, Nandhira justru harus membagi waktu untuk latihan wushu.
Alhasil, Nandhira pun dijadikan sebagai salah satu peserta SEA Games 2015 bersama Lindswell Kwok. Ketika itu, SEA Games digelar di Singapura. Namun, dalam pertandingan pertamanya Nandhira belum menyumbang medali emas.
Nandhira tidak pernah menyerah; ia terus berlatih usai pertandingan SEA Games di Singapura. Sayangnya, Nandhira mengalami musibah yang mengharuskan bagian kakinya dioperasi. Ia pun harus vakum dari wushu sejak itu.
Cerita Nandhira Tentang Cedera Lututnya
Bagian kaki Nandhira yang cedera kala itu adalah lututnya. Ia mengalami robek bagian ligamen dan meniskus. Berbagai upaya sudah dilakukan untuk mengatasi cederanya, tetapi ia tidak pernah bisa sembuh total.
Nandhira pun mendengar dari banyak orang, bahwa bagian yang cedera itu (otot) akan mengecil dan lemas saat tidak berlatih selama tiga hari. Bahkan, ketika seminggu tidak latihan, penderitanya akan mengalami rasa sakit pada latihan berikutnya.
Namun, cerita itu tidak membuat Nandhira khawatir ataupun menyerah. Ia tampak luwes ketika menjadikan lutut kirinya sebagai tumpuan gerakan akrobatik. Walaupun lututnya terlihat terguncang keras manakala membentuk posisi kuda-kuda, Nandhira tetap menikmati momen itu.
Ketakutan Nandhira terkalahkan oleh tekadnya untuk melewati masa sulit dan terus mencintai wushu. Ya, hati Nandhira telah terikat dengan wushu. Ketika ia tidak latihan, serasa ada yang kurang dalam hidupnya.
Momen Kebangkitan Nandhira Mauriskha
SEA Games 2021 adalah momen kebangkitan Nandhira untuk mengikuti pertandingan wushu. Ia berhasil meraih medali perak di nomor Taolu Jianshu dengan perolehan nilai 9,67. Kemudian, di tahun 2022, Nandhira kembali mengikuti SEA Games dan sukses membawa pulang medali emas pertama.
Pada tahun 2023, Nandhira meraih dua medali emas sekaligus dengan perolehan tertinggi 9.660. Prestasi Nandhira ini sekali lagi menjadi bukti, siapa pun yang bersungguh–sungguh, pantang menyerah, dan tekun, pasti akan mendapatkan hasil maksimal.
Itulah sekilas kisah Nandhira Mauriskha, mahasiswa BINUS UNIVERSITY yang mengharumkan nama Indonesia di ajang SEA Games dengan perolehan medali emasnya. Kamu ingin sukses seperti Nandhira? Mulai sekarang, optimalkan potensi diri atau bakat kamu dengan memilih wadah yang tepat. Teruslah berlatih dan segera bangkit jika menemui kegagalan. Sesungguhnya, tidak ada kegagalan abadi, kecuali seseorang enggan memulai kembali.