Memahami Komponen Information Systems Accounting and Auditing
Information Systems Accounting and Auditing merupakan salah satu jurusan favorit di BINUS UNIVERSITY. Di jurusan ini, kamu akan dibekali dasar akuntansi, manajemen TI, serta pengembangan SI. Pengetahuan dasar ini akan memudahkan kamu dalam memahami mata kuliah penting lainnya, yang akan berguna dalam penerapan komputasi untuk analisis sistem akuntansi dan audit.
Komponen Information Systems Accounting and Auditing
Perusahaan kini dituntut melakukan percepatan penyediaan informasi akuntansi dan audit untuk mempercepat pengambilan keputusan dan mempertahankan bisnis di era globalisasi. Kehadiran teknologi komputerisasi sangat berguna bagi perusahaan untuk memenangkan persaingan.
Hal inilah yang mendorong perusahaan mulai membuka lowongan kerja di bagian strategis bagi lulusan Information System Accounting and Auditing. Mengingat tingkat persaingan tinggi, kamu harus memiliki kualifikasi mumpuni dan menguasai penggunaan aplikasi System Information Accounting (SIA).
Aplikasi tersebut diperlukan untuk memudahkan pengumpulan, penyimpanan, pengelolaan, pemrosesan, pengambilan, dan pelaporan data operasi keuangan. Data ini akan digunakan oleh para akuntan untuk menilai berapa tingkat akurasi paling tinggi pada transaksi finansial dan pencatatan perusahaan.
SIA yang digunakan untuk melacak seluruh aktivitas akuntansi dan bisnis perusahaan ini terdiri dari enam komponen utama, yakni orang, prosedur dan instruksi, data, perangkat lunak, infrastruktur TI, serta pengendalian internal. Berikut adalah rincian dari setiap komponen.
-
Orang
SIA harus dirancang untuk memudahkan penggunanya memenuhi kebutuhan. Orang-orang yang menggunakan SIA untuk membantu kerja sama berbagai departemen dalam perusahaan atau organisasi, antara lain akuntan, analis bisnis, konsultan, manajer, auditor, dan kepala keuangan. Jika diperlukan SIA juga bisa membantu menyederhanakan proses pelaporan informasi ke orang-orang di luar perusahaan atau organisasi.
-
Prosedur dan Instruksi
Prosedur dan instruksi SIA berkaitan erat dengan metode pengumpulan, penyimpanan, pengambilan, pemrosesan, serta pelaporan data yang bersifat manual maupun otomatis. Biasanya, data tersebut berasal dari sumber internal (karyawan) maupun eksternal (klien atau pembeli).
-
Data
SIA wajib memiliki struktur database yang digunakan untuk menyimpan informasi. Biasanya, SIA menggunakan bahasa komputer Structured Query Language (SQL) yang memungkinkan data di AIS dapat diambil untuk tujuan pelaporan.
Data di dalam SIA mencakup seluruh informasi keuangan dalam praktik bisnis perusahaan. Data ini digunakan untuk membuat laporan akuntansi dan keuangan. Biasanya, jenis data yang masuk sistem SIA bergantung pada sifat bisnis. Namun, umumnya jenis data tersebut antara lain:
- Pesanan penjualan
- Permintaan pembelian
- Laporan analisis penjualan
- Laporan tagihan pelanggan
- Jurnal umum
- Informasi gaji
- Data inventaris
- Informasi pajak
- Periksa register
- Faktur vendor
- Ketepatan waktu
-
Perangkat Lunak
Perangkat lunak SIA berkaitan dengan program komputer yang digunakan oleh perusahaan. Cukup banyak perangkat lunak yang bisa dipilih. Namun, kualitas, keandalan, serta keamanan harus dipertimbangkan karena menjadi aspek kunci Accounting Information System (AIS) yang efektif. Apabila tidak tersedia program yang sesuai, SIA dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan.
-
Infrastruktur TI
Infrastruktur TI adalah perangkat keras yang digunakan SIA, seperti komputer, server, perangkat seluler, printer, router, dan catu daya cadangan. Dalam pemilihan perangkat keras, kompatibilitas, kecepatan, kapabilitas penyimpanan, dan kustomisasi merupakan sejumlah faktor yang perlu dipertimbangkan.
-
Pengendalian Internal
Sesuai namanya, pengendalian internal AIS adalah tindakan keamanan untuk melindungi data sensitif dengan tujuan membatasi akses ke pengguna sah dan mencegah akses tidak sah. Maklum saja, SIA berisikan data yang sifatnya rahasia bagi perusahaan maupun karyawan. Data ini mencakup nomor jaminan sosial, nomor kartu kredit, informasi gaji dan personalia, dan data keuangan perusahaan.
Biasanya pengendalian internal menggunakan biometrik maupun kata sandi yang rumit. Untuk pencegahan ganda, hampir seluruh perusahaan mengenkripsi data yang tersimpan di dalam SIA. Tak hanya melindungi dari akses tidak sah, pengendalian internal juga mencegah sistem dari ancaman virus, peretas, maupun faktor lainnya.
Kehadiran SIA memungkinkan bisnis berjalan lebih lancar. Kalau kamu tertarik mempelajari ini, jangan ragu berkuliah di BINUS UNIVERSITY. Dapatkan pengalaman seru selama menimba ilmu di jurusan Information Systems Accounting and Auditing. Yuk, jadi BINUSIAN!