Artificial Intelligence (AI) saat ini menjadi istilah yang begitu luas dikenal oleh masyarakat. Pemanfaatannya dalam berbagai sektor industri pun mulai berlangsung secara masif dan terbukti memberikan manfaat yang positif. Di waktu yang sama, keberadaannya juga membuka peluang kerja yang menarik bagi sebagian orang. Akan tetapi, kamu harus tahu kalau ada berbagai jenis teknologi AI yang mempunyai cara kerja berbeda. Oleh karena itu, pemanfaatan dari setiap teknologi juga berbeda satu sama lain.

Beberapa jenis teknologi AI tersebut di antaranya adalah: 

Teknologi AI Berdasarkan Kemampuan

Mengenal Jenis-jenis Teknologi AI

Ada beberapa AI yang dibangun dengan tingkat kemampuan berbeda, seperti: 

1. Narrow AI

Narrow AI juga dikenal dengan weak AI merupakan jenis AI yang dirancang untuk melakukan tugas tertentu yang sifatnya spesifik. Teknologi AI ini punya satu kemampuan kognitif yang bisa diandalkan. Hanya saja, narrow AI tidak mempunyai kemampuan untuk belajar secara mandiri. 

2. Artificial General Intelligence (AGI)

Berikutnya, ada AGI atau yang biasa pula dikenal sebagai general AI atau strong AI. Teknologi AI ini punya kemampuan untuk belajar, berpikir, serta melakukan berbagai tindakan layaknya manusia. Perancangannya bertujuan untuk menciptakan mesin yang bisa melakukan berbagai tugas dan membantu pekerjaan sehari-hari.. 

3. Artificial Superintelligence

Ada pula Artificial Superintelligence (ASI) atau super AI. Keberadaannya masih dalam ranah science fiction yang digambarkan mempunyai tingkat kesadaran sendiri dan punya pengetahuan tinggi melebihi kemampuan manusia. Teknologi inilah yang digambarkan dalam berbagai film, termasuk Terminator, sebagai teknologi yang bakal mendominasi manusia. 

Teknologi AI Berdasarkan Fungsi

Artificial Intelligence

Selanjutnya, kamu juga dapat mengenal jenis-jenis AI berdasarkan fungsinya, seperti: 

1. Reactive Machine AI

Sesuai dengan namanya, teknologi AI ini memiliki kemampuan untuk merespon secara cepat. Mereka dirancang untuk bisa belajar dari pengalaman terdahulu dan memperbaiki kinerjanya. Hanya saja, teknologi reactive machine AI tidak dilengkapi dengan kemampuan menyimpan data. 

2. Limited Memory AI

Berikutnya ada limited memory AI yang memiliki kemampuan dalam melakukan penyimpanan data dan menggunakannya untuk melakukan prediksi. Kemampuan ini memungkinkan limited memory AI untuk membangun short-term knowledge base dan menjalankan berbagai tugas dengan berdasarkan pengetahuan tersebut. 

Dalam perancangannya, limited memory AI memanfaatkan teknologi deep learning yang dirancang mirip dengan neuron dalam otak manusia. Sistem kerja tersebut memungkinkan limited memory AI untuk menyerap data dan menggunakannya sebagai bahan pembelajaran. 

3. Theory of Mind AI

Ada pula theory of mind yang merupakan konsep AI dengan kemampuan dalam memahami aspek emosional manusia. Teknologi ini masih dalam tahapan konsep dan masih belum terwujud. Meski memberikan potensi berbagai manfaat, keberadaannya juga bisa menimbulkan bencana. Apalagi, kemampuan dalam memahami aspek emosional dapat menimbulkan kesalahan penafsiran.

4. Self Aware-Ai

Selanjutnya, ada teknologi AI yang memiliki tingkat kesadaran sendiri, dikenal sebagai self-aware AI. Teknologi AI ini memiliki tahapan yang lebih canggih dibandingkan theory of mind. 

AI Berdasarkan Teknologi

Artificial Intelligence

Terakhir, kamu bisa menemukan klasifikasi AI berdasarkan teknologi yang dipakai dalam perancangannya, yakni: 

1. Machine Learning

Teknologi AI ini mempunyai kemampuan untuk belajar secara mandiri. Kemampuan tersebut tercipta lewat adanya akses dan pemanfaatan data. 

2. Deep Learning

Teknologi deep learning tercipta lewat adanya beberapa lapisan neural network. Pemanfaatannya kerap dilakukan untuk pemrosesan data dalam jumlah besar, pengenalan suara, maupun image recognition. 

3. Natural Language Processing (NLP)

Ada pula teknologi NLP, yang perancangannya bertujuan untuk memungkinkan mesin dalam memahami serta menginterpretasikan bahasa manusia. 

4. Robotik

AI dalam teknologi robotik melibatkan penggunaan hardware serta sistem sensor.

5. Computer Vision

Teknologi AI computer vision bekerja layaknya mata manusia bagi mesin. Lewat teknologi ini, mesin mempunyai kemampuan dalam mengenali setiap objek yang tertangkap dalam kamera. 

6. Expert Systems

Terakhir, ada teknologi AI expert systems. Teknologi ini mempunyai kemampuan dalam menjawab pertanyaan dan sekaligus menyelesaikan permasalahan secara spesifik dalam bidang tertentu. 

Itulah jenis-jenis AI yang bisa kamu ketahui. Kamu bisa memperoleh pemahaman secara lebih mendalam tentang masing-masing AI dengan belajar secara langsung di jurusan Artificial Intelligence BINUS UNIVERSITY yang berlokasi di Kampus Anggrek, BINUS @Kemanggisan. 

Kesempatan belajar di jurusan Artificial Intelligence BINUS UNIVERSITY memungkinkan kamu untuk melakukan pemanfaatan teknologi AI secara optimal. Selain itu, BINUS UNIVERSITY juga memberi peluang untuk gapai karier lebih cepat, hanya dalam 2,5 tahun. Hal ini dimungkinkan melalui enrichment program. Yuk, #MulaiLebihAwal agar bisa lebih cepat dapat kerja!